Kalapas Permisan Jadi Inspektur Upacara Dalam Rangka Hari Kesaktian Pancasila 2024

    Kalapas Permisan Jadi Inspektur Upacara Dalam Rangka Hari Kesaktian Pancasila 2024
    Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 dengan mengusung tema: “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”, bertempat di Dermaga Sodong, Senin (01/10).

    NUSAKAMBANGAN - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 dengan mengusung tema: “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”, bertempat di Dermaga Sodong, Senin (01/10).

    Dihadiri oleh Kepala UPT Pemasyarakatan SeNusakambangan - Cilacap, Imigrasi dan Rupbasan beserta Pegawai dan Taruna Poltekip Angkatan 55.

    Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kalapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan, Ahmad Hardi. Dalam pelaksanaan upacara kali ini juga dibacakan Pancasila, Pembukaan UUD 1945 dan Naskah Ikrar Kesaktian Pancasila.

    Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini untuk mengenang gugurnya pahlawan revolusi dalam Gerakan 30 September (G30S PKI) pada tahun 1965. Selain itu, peringatan ini juga untuk mengingatkan masyarakat soal ideologi Pancasila yang tak bisa digantikan oleh paham apapun. 

    "Dengan momentum Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 ini, marilah kita bekerja sebagai pelayan publik yang tetunya dalam penerapannya memperhatikan nilai-nilai yang tertuang dalam dasar Negara kita, " ujar Inspektur Upacara.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Beri Arahan Perdana, Sekjen Kemenkumham:...

    Artikel Berikutnya

    Juru Masak Vermis Bakery Lapas Permisan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami